Oleh: Nurdiyanti Akmala
Bentala mati terbangun menggapai leluasa
Besi menjulang berkuasa terlalu lama di atasnya
Ditidurkannya beberapa langkah kaki manusia
Pasak bumi bergerak menundukkan jiwa
Ancala pun tak kuasa menahan yang lama terpendam
Bergemuruh membawa pekat awan hitam
Dibalutnya hangat rangka hingga terbenam
Kembali mengingatkan kisah setahun silam
Desak tubuh berbaur dengan jerit sedu
Jemari mungil yang kian membiru
Pandangannya buram berubah kelabu
Malam menutup diri dengan kisah pilu
Hormat kami, tuk yang berpulang ke surga
Gugur damai jiwa dalam peluk semesta
Membawa pengingat kepada seluruh raya
Kekal abadi tak datang ke
negeri fana