Peranan Tasawuf Akhlak Di Era Modernisasi


Oleh: Alfina Masyhuriyah

Nasib agama Islam di Era modern ini sangat ditentukan oleh sejauh mana kemampuan umat Islam menanggapi secara tepat tuntutan dan perubahan sejarah yang terjadi di era modern. Fenomena munculnya tasawuf pada Era modern ini merupakan salah satu usaha pemahaman dan pembaharuan tertentu kepada ajaran agama Islam, dengan tujuan agar tidak saja menjadi relevan bagi kehidupan modern, tetapi juga untuk memaksimalkan fungsinya sebagai “makna hidup” bagi pemeluknya.

Tasawuf merupakan hasil peradaban Islam yang sangat tua, namun mengalami pembaruan di era modern ini. Kehadirannya  semakin bermakna ketika ia mampu menjadi “Tempat Tinggal” masyarakat modern yang pengalami krisis spiritual. Dalam bentuk tarekat tertentu atau dalam bentuk yang sudah diperbarui, tasawuf menjadi obat penyakit modernisasi dengan segala dampak negatifnya. Tasawuf dengan ajaran  kerohanian  dan akhlak  mulianya  semakin  menempatkan pada  peranan  penting. Ia yang dahulu dituduh penyebab kemunduran Islam, dan disikapi secara negatif oleh beberapa pakar Islam, seperti Fazlur Rahman dan al-Faruqi, kini makin mendapatkan tempat dalam masyarakat modern. Bahkan ia menjadi solusi yang dinantikan  bagi problematika masyarakat modern.

Di tengah-tengah situasi masyarakat yang mengarah kepada akhlak seperti yang gejala-gejalanya mulai nampak saat ini dan akibat negatifnya mulai terasa dalam kehidupan. Masalah tasawuf mulai mendapatkan perhatian dan dituntut peranannya untuk terlibat secara aktif mengatasi masalah-masalah itu. Terjadinya praktek pengguguran kandungan (aborsi), penipuan, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pergaulan bebas yang mengarah pada perilaku penyimpangan seksual, dan sebagainya adalah bermula dari kekotoran jiwa manusia, yaitu jiwa yang jauh dari bimbingan Tuhan, yang disebabkan ia tidak pernah mencoba mendekati-Nya.

Akhlak seseorang dengan sendirinya melahirkan tindakan positif bagi dirinya sendiri, seperti menjaga kesehatan jiwa dan raga, menjaga fitrah dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ruh dan jasmani. Dengan begitu, ketegangan spiritual tidak akan terjadi padanya. Selanjutnya akhlak yang terjalin pada hubungan antara seorang dengan orang lain akan menyebabkan keharmonisan dan  juga kedamaia dalam hidup yang dapat mencegah dan mengobati berbagai ketegangan akhlaq.

Ada berbagai solusi yang dianjurkan para ahli untuk mengatasi masalah relevansi Tasawuf dalam kehidupan modern, salah satu cara yang dianjurkan para ahli adalah dengan cara mengembangkan kehidupan yang berakhlak dan bertasawuf. Salah satu tokoh yang begitu memperjuangkan akhlak tasawuf dalam mengatasi masalah modern adalah Husein Nashr, menurutnya, paham sufisme mulai mendapat tempat di kalangan  masyarakat, karena mereka mulai merasakan kekeringan batin di mana sufisme lah yang dapat menjawab persoalan-persoalan mereka.

Makna ajaran tasawuf bertujuan memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga seseorang merasa dengan kesadarannya itu berada di hadirat-Nya. Upaya ini dilakukan antara lain dengan melepaskan diri dari jeratan dunia yang senantiasa berubah dan bersifat sementara. Orang yang telah sampai pada tujuan tersebut akan selamat dari jeratan duniawi. Ketika telah sampai pada tahap ma’rifat yakni tahap tempat antara hamba dengan Tuhan-Nya tidak ada tabir yang menutup, sementara hati sang hamba telah dipenuhi dengan cinta, bukan rasa takut kepada Tuhan yang maha Esa.
Previous Post Next Post

Contact Form