Bertasawuf Sebagai Langkah Self healing


Oleh: Ardita Sindy Cahyani
 
Gen Z atau generasi milenial sudah tidak asing lagi dengan self healing. Self healing merupakan sebuah proses penyembuhan luka batin seseorang yang kondisi emosinya sedang terganggu. Luka batin tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti contohnya perasaan gagal dalam melakukan sesuatu.

Dalam tasawuf fenomena ini disebut dengan sufi healing. Sufi healing merupakan proses penyembuhan luka batin seseorang menggunakan pendekatan tasawuf yang telah terintergrasi pada keilmuan psikologi modern. Konon hal ini sekarang sedang digandrungi karena dalam penyembuhannya tergolong murah bahkan gratis dan dapat meningkatkan ketakwaan serta keimanan.

Bagi kaum sufi, Sufi healing telah mereka lakukakan sejak memasuki tahap al-bidāyah  (permulaan) yaitu tahap awal memasuki kesufian. Sedangkan bagi kaum awam terdapat banyak cara untuk mempraktikkan penyembuhan Sufi. Cara-cara tersebut antara lain dengan membaca dzikir, shalat, dan sholawat.

Pada hal tersebut harus dilakukan berdasarkan mengingat dan merasakan kehadiran Allah SWT. Nah, inti dari langkah ini baik secara sempit maupun luas terletak pada dzikir. Oleh karena itu, semua kegiatan penyembuhan sufi didasarkan pada dzikir kepada Allah. Di dalam psikologi transpersonal dapat diukur dengan teori kesadaran.

Allah SWT berfirman pada surah QS. Yusuf ayat 84 yang artinya:
“Dan dia (Yakub) berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata, “Aduhai dukacitaku terhadap Yusuf,” dan kedua matanya menjadi putih karena sedih. Dia diam menahan amarah (terhadap anak-anaknya).”

Surah tersebut menggambarkan suasana hati nabi Yakub AS yang sedang diliputi oleh kesedihan yang mendalam. Kita dapat mengambil hikmah bahwa suasana hati yang dirasakan oleh manusia merupakan emosi yang tak dapat ditolak. Maka, keimanan yang ada di dalam dirilah yang akan membawa kita untuk mendapatkan jalan keluar.

Berikut penelitian Andri Yulian Christyanto yang berjudul “Metode Self Healing dalam Kitab Minhajul ‘Abidin Imam al-Ghazali”, memaparkan bahwa untuk melakukannya kita perlu menerapkan tahapan berikut ini :

Pertama Tahap ilmu yaitu tahap seseorang untuk mencapai kesempurnaan dalam beribadah dengan mempelajari ilmu tauhid, syariat dan tasawuf. Kedua Tahap bertobat yaitu tahap seseorang dalam mendapat pertolongan Allah SWT dan amal ibadahnya diterima oleh-Nya. Ketiga Tahap sadar diri yaitu tahap seseorang meneguhkan pendirian agar tidak lalai dalam beribadah kepada Allah SWT. Dalam tahap ini seseorang harus yakin bahwa semua masalah yang terjadi pasti ada jalan keluarnya. Keempat Tahap motivasi yaitu tahap seseorang dalam menemukan semangat untuk menjalani hidup. Kelima Tahap refleksi yaitu tahap seseorang untuk beribadah agar berhati-hati pada riya serta ujub. Tahapan ini biasa disebut dengan qawadih. Keenam Tahap bersyukur yaitu tahap terakhir seseorang untuk menikmati segala yang telah terjadi dengan berlapang dada.

Lantas apa tujuan dari melakukan sufi healing?

Pemahaman (understading)

Memberikan pemahaman pada manusia atas permasalahan yang terjadi dalam kehidupan serta mencari solusi atas permasalahan tersebut secara baik dan benar khususnya yang berkaitan dengan kesehatan jiwa. Selain itu, juga memberikan pemahaman bahwa ajaran Islam bersumber dari Al-Qur'an dan as-Sunnah adalah sumber yang paling benar dan suci untuk memecahkan masalah pribadi yang melibatkan hubungan manusia dengan tuhanNya dan hubungan manusia dengan lingkungannya.

Pengendalian sosial

Memberikan pengarahan terhadap potensi yang dapat membangkitkan perbuatan setiap hamba Allah agar tetap berada di bawah kendali-Nya, sehingga tidak memunculkan hal-hal yang tidak baik serta tetap pada jalan yang benar dan bermanfaat.

Pengembangan

Perkembangan ilmu pengetahuan Islam, khususnya tentang masalah yang berkaitan dengan ketuhanan dan kemanusiaan, baik pengetahuan teoritis, terapan maupun empiris. Ketika seseorang mempelajari atau menerapkan pengetahuan ini, berarti ia sedang melakukan proses pengembangan keberadaan manusianya menjadi makhluk yang lebih baik.

Pendidikan (education)

Pendidikan memiliki tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dalam hal ini Allah mengutus nabi untuk mendidik semua umatnya menjadi cerdas dan kritis. Sebab dengan potensi tersebut manusia menjadi pribadi yang baik dan sempurna di mata TuhanNya.

Penyembuhan

Sufi healing bertujuan untuk meningkatkan kondisi spiritualitas. Dalam proses penyembuhannya menggunakan teori tasawuf sebagai metode penyembuhan. Terdapat dua metode dalam tasawuf: Pertama Tasawuf Akhlaqi yaitu teori yang berorientasi pada tataran akhlak (tingkah laku). Kedua Tasawuf Amali yaitu teori yang ditujukan kepada cara-cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tasawuf filosofis yaitu teori yang memadukan penglihatan intuitif dan penglihatan rasional melalui metode emosional.

Pentingkah Sufi Healing?

Setelah mengatahui tujuan tersebut kita juga perlu mengetahui apa pentingnya melakukan sufi healiang? Sufi healing berperan sebagai langkah awal agar seseorang yang melakukan kegiatan ini menjadi lebih percaya diri serta meningkatkan kondisi spiritual dan mencapai pada kesehatam mental. Dalam hal ini seseorang akan belajar berfikir positif dan berprasangka baik.
Previous Post Next Post

Contact Form