Kau dan Harapan


Oleh: Muhammad Chaidar Farras Irhamni

Seluas itulah langit,
Yang di sanalah bulan bersinar begitu indah.
Cahaya temaram dan sunyinya malam, sekilas beri kesan syahdu yang berubah candu.

Lihatlah, pohon itu hidup dengan gagah dan tumbuh menjulang. 
Batang kokohnya menopang ranting bercabang yang menjamah penjuru

Ku yakin bilamana mentari berubah terik, maka tuan dan puan akan segera duduk berteduh di bawahnya.
Bunganya indah berseri, dan buahnya tidak tertinggal untuk sekadar dinikmati.

Dilekatkan dengan akar yang jauh menghujam tanah,
cakarnya mencengkeram utuh lapisan pada bumi.

Dapatkah kau baca semua itu bersama rasa dan bahasa?
Dapatkah kau baca harapan itu bersama aksara dan semesta?
Previous Post Next Post

Contact Form