Saatnya Merdeka Berekspresi di Era Digitalisasi


Oleh: Wildah Nurul Islami

Selangkah lagi Indonesia akan meraih puncak kejayaan. Bukan tak mungkin, Indonesia memiliki sejuta pejuang muda yang siap menghadapi tantangan digitalisasi. Jika dulu, Indonesia mampu meraih kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain yang merongrong keutuhan NKRI.

Saat ini, penjajahan hadir dalam wajah dialektika yang penuh polemik. Indonesia harus menemukan jati diri bangsa melalui peran generasi muda yang merdeka dalam berekspresi. 

Arus deras digitalisasi harus dalam kendali generasi muda kreatif dan produktif yang sanggup memfilter hoaks dan ujaran provokatif. Bukan menjadi generasi yang vakum dan hedonis karena tergiur dengan transformasi aktivitas digital yang serba mudah dan instan.

Kita bukan hidup di era orde lama ataupun orde baru yang membatasi ruang gerak untuk berekspresi. Kita punya ide-ide kreatif yang bisa dituangkan dalam sebuah ekspresi literasi digital. 

Hari ini dan esok milik kita yang harus kita raih demi eksistensi NKRI. Mainstream harus terarah melalui gerakan merdeka berekspresi secara etis, bukan 'ugal-ugalan'. Media sosial adalah fasilitas digital yang tepat untuk berekspresi dengan membawa misi "cinta tanah air" di bawah koridor Pancasila dan UUD 1945.

Wujudkan mimpi kita sebagai generasi penerus perjuangan founding father. Tunjukkan pada dunia semangat membara menuju Indonesia maju di tengah arus digitalisasi.

Kita adalah duta bangsa masa depan. Karya-karya generasi muda Indonesia sangat urgen di mata dunia sebagai eksistensi intelektualitas dan kreativitas yang tak mudah untuk dijajah.

Ekspresikan diri sesuai intuisi dan paradigma berpikir tanpa kekangan dan ancaman dari manapun. Saat ini kita merdeka, bukan dalam pasungan. Jayalah Indonesia, tempat para pejuang muda berekspresi.
Previous Post Next Post

Contact Form